Menu

Mode Gelap
Gembong Kritik Penutupan Gerai Holywings: Sudah Viral Baru Bertindak Seorang Nenek Dipaksa jadi Pengemis oleh Anak, Wawali Surabaya Geram Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian Jebolnya Tandon Air Proyek LRT Belum Ada Kemajuan, Laporan Dugaan Pencabulan Bocah 5 Tahun di Sidoarjo Tutorial promosi Facebook ada di sini! Panduan 11 langkah untuk membawa promosi Facebook Anda ke level selanjutnya

anies baswedan · 21 Sep 2022 05:17 WIB ·

Usai Lebaran, Anies Prediksi Ada 71 Ribu Pendatang Baru di Jakarta


 Usai Lebaran, Anies Prediksi Ada 71 Ribu Pendatang Baru di Jakarta Perbesar

Adlink.id – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan tidak akan ada operasi yustisi pada tahun ini. Dia membolehkan siapapun untuk datang ke ibu kota. Sebab, dia tidak boleh ada pelarangan terhadap satu orang pun untuk melakukan urbanisasi atau mencari penghidupan baru di kota lain termasuk Jakarta.

Namun, Anies meminta kepada pendatang baru agar tetap melapor kepada RT/RW atau kantor kelurahan setempat. Agar keberadaan mereka diketahui, sehingga kegiatan di tempat barunya bisa berjalan dengan baik.

“Warga silahkan lapor bila datang ke DKI seperti juga warga-warga yang lain. Jadi bedanya kita tidak melakukan operasi penangkapan-penangkapan karena memang tidak perlu ada yang ditangkap,” ujar Anies di puskesmas Kalideres, Jakarta Barat, Senin (3/6).

Anies menegaskan, adanya pendatang baru di Jakarta tidak akan menjadi masalah baru di ibu kota. Adanya urbanisasi menandakan perokonomian di Jakarta berjalan dengan baik, sehingga diharapkan pendatang baru nantinya juga dapat memberikan kontribusi dalam menggerakkan roda perekonomian. “Oh enggak (menimbulkan masalah baru), sejak tahun lalu kita sudah tidak ada operasi yustisi juga,” imbuhnya.

Dari data yang diterima pemprov DKI, pada 2018 lalu memang terjadi peningkatan jumlah pendatang baru ke Jakarta sekitar 69 ribu. Hal itu diketahi dari jumlah pemmudik sebanyak 5.865.000 orang, namun saat arus balik menjadi 5.934.000.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu memandang pergeseran tempat tinggal seseorang di Indonesia merupakan hal yang wajar. Selama masih dalam lingkup hukum Indonesia maka setiap warga negara diperbolehkan tinggal. “Kan di Indonesia kalau bergerak tidak perlu paspor, mereka WNI bisa kemana saja, jadi rasanya aneh kalau di terminal mereka diperiksa karena bukan penduduk di sini,” tegas Anies.

Untuk tahun ini, pemprov DKI memprediksi akan ada peningkatan jumlah pendatang baru. Angkanya berkisar 71 ribu orang. “Dibanding tahun lalu 69 ribu orang,” pungkas Anies.

Sebelumnya, Anies Baswedan memastikan ibu kota terbuka untuk semua orang. Sehingga tidak ada larangan bagi siapapun yang akan datang ke Jakarta terutama musim Hari Raya Idul Fitri berlalu. Oleh karena itu dipastikan tidak akan ada operasi Yustisi tahun ini.

“Perlu yang saya sampaikan di sini, sejak tahun lalu kita tidak lagi menyelenggarakan operasi operasi pemeriksaan, atau biasa operasi yustisi untuk memeriksa dari kampung datang ke Jakarta,” ujar Anies di Monas, Jakarta Pusat, Kamis (30/5).

Anies hanya meminta siapapun yang akan ke Jakarta agar tidak datang dengan tangan kosong. setidaknya orang tersebut memiliki identitas kependudukan yang jelas. Selain itu, disarankan untuk didaftarkan sebagai peserta BPJS sehingga dibutuhkan jasa medis yang lebih mudah.

Selain itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap yang datang ke ibu kota memiliki keahlian. Sehingga dia bisa mencari pekerjaan untuk menopang kehidupan.

“Ketiga, bawa keterampilan, bawa pengalaman, bawa kemampuan sehingga di Jakarta ikut menggerakkan perekonomian di Ibu kota,” kata Anies.

Anies dalam pertimbangannya menghilangkan operasi Yustisi karena kerap ditemukan ketidakadilan. Biasanya yang terjaring operasi ini hanya orang-orang kelas bawah. Padahal kedatangan warga daerah ke Jakarta juga terjadi untuk kalangan menengah dan atas.

Redaktur : Bintang Pradewo

Reporter : Sabik Aji Taufan

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ratusan Masa Dari Aliansi Masyarakat Sumatera (AMS) Menyambangi Gedung Kementerian KLHK RI – Adlink Id

21 Juli 2023 - 15:21 WIB

Ratusan Masa Dari Aliansi Masyarakat Sumatera (AMS) Menyambangi Gedung Kementerian KLHK RI

Aktivis KAKI: Presiden Jangan Kabulkan Usulan Jabatan 9 Tahun Bagi Kepala Desa Jika Berunsur Politik 2024, Berikut Alasannya – Adlink Id

5 Juli 2023 - 02:41 WIB

Aktivis KAKI: Presiden Jangan Kabulkan Usulan Jabatan 9 Tahun Bagi Kepala Desa Jika Berunsur Politik 2024, Berikut Alasannya 

Peringati Idul Adha dan Hari Bhayangkara ke-77, Polri Distribusikan 9.300 Hewan Kurban ke Seluruh Indonesia – Adlink Id

29 Juni 2023 - 05:55 WIB

Peringati Idul Adha dan Hari Bhayangkara ke-77, Polri Distribusikan 9.300 Hewan Kurban ke Seluruh Indonesia

Ketum AMK Hadiri Rapimnas, Seluruh Bacaleg Kader AMK Siap Menangkan PPP – Adlink Id

25 Juni 2023 - 07:06 WIB

Ketum AMK Hadiri Rapimnas, Seluruh Bacaleg Kader AMK Siap Menangkan PPP - Kilat Nusantara

KAKI Menilai KPK Akan Melemah Tanpa Pihak Kepolisian di Bidang Deputi Penindakan dan Eksekusi – Adlink Id

2 Mei 2023 - 11:47 WIB

KAKI Menilai KPK Akan Melemah Tanpa Pihak Kepolisian di Bidang Deputi Penindakan dan Eksekusi

Seorang Warga Konawe Selatan Tewas Tersambar Petir saat Mancing

6 Maret 2023 - 02:09 WIB

Seorang Warga Konawe Selatan Tewas Tersambar Petir saat Mancing
Trending di Berita Sekitar Anda