Menu

Mode Gelap
Gembong Kritik Penutupan Gerai Holywings: Sudah Viral Baru Bertindak Seorang Nenek Dipaksa jadi Pengemis oleh Anak, Wawali Surabaya Geram Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian Jebolnya Tandon Air Proyek LRT Belum Ada Kemajuan, Laporan Dugaan Pencabulan Bocah 5 Tahun di Sidoarjo Tutorial promosi Facebook ada di sini! Panduan 11 langkah untuk membawa promosi Facebook Anda ke level selanjutnya

Internasional · 30 Sep 2022 14:59 WIB ·

Rusia Bersolek Siapkan Panggung Umumkan Pencaplokan 4 Wilayah Ukraina


 Rusia Bersolek Siapkan Panggung Umumkan Pencaplokan 4 Wilayah Ukraina Perbesar

Adlink.id – Rusia akan secara resmi mengumumkan 4 wilayah Ukraina yang dicaplok oleh Rusia. Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan 4 wilayah di Ukraina yang diperoleh dari referendum. Namun Ukraina dan Barat kutukan referendum itu tidak sah alias palsu. Rusia mengklaim mendapatkan dukungan rakyat yang hampir total lewat pemungutan suara di Luhansk dan Donetsk di timur, dan di Zaporizhzhia dan Kherson di selatan. Presiden Rusia akan segera mengumumkan hal ini secara resmi di Kremlin.

Rusia mulai membangun dekorasi. Sebuah panggung telah disiapkan di Lapangan Merah Moskow, dengan papan reklame yang menyatakan 4 wilayah sebagai bagian dari Rusia. Bahkan sebuah konser direncanakan untuk digelar.

Dilansir dari BBC, Jumat (30/9), acara tersebut menggemakan pencaplokan Krimea oleh Rusia pada tahun 2014, yang juga mengikuti referendum yang didiskreditkan dan digembar-gemborkan oleh orang-orang Kremlin yang diikuti dengan ucapan kemenangan presiden di parlemen. Aneksasi awal itu tidak pernah diakui oleh sebagian besar komunitas internasional.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan apa yang diakui Putin oleh referendum tidak berharga dan tidak mengubah dunia nyata. Integrasi wilayah Ukraina akan tetap sama. “Dan reaksi kami terhadap pengakuan hasil oleh Rusia akan sangat keras,” tegas dia.

Referendum pengambilan suara itu tidak ada pengawasan independen hanya dikawal tentara bersenjata. Perjanjian terpisah akan ditandatangani dengan dua pemimpin separatis yang didukung Rusia dari timur dan dua pejabat yang ditunjuk Rusia dari selatan.

Seperti halnya Krimea, dua majelis parlemen Rusia akan resmi meratifikasi perjanjian aneksasi minggu depan. Presiden Rusia diperkirakan akan berpidato di depan majelis tinggi parlemen pada 4 Oktober, tiga hari sebelum ulang tahun yang ke-70.

Rusia tidak sepenuhnya memutuskan satu dari 4 wilayah yang telah diputuskan untuk dicaplok. Meskipun sebagian besar Luhansk tetap berada di tangan Rusia, Moskow hanya menguasai 60 persen Donetsk.

Redaktur : Dinarsa Kurniawan

Reporter : Marieska Harya Virdhani

Artikel ini telah dibaca 89 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

MENOLAK DISKRIMINASI..! Gerakan Perempuan Afghanistan Gelar Demo Minta Dunia Tak Akui Pemerintahan Taliban – Adlink Id

1 Mei 2023 - 17:05 WIB

MENOLAK DISKRIMINASI..! Gerakan Perempuan Afghanistan Gelar Demo Minta Dunia Tak Akui Pemerintahan Taliban

Sebut Kota Palestina Harus Dimusnahkan, Menteri Israel Akui Salah Ucap

6 Maret 2023 - 02:46 WIB

Sebut Kota Palestina Harus Dimusnahkan, Menteri Israel Akui Salah Ucap

Malaysia Dilanda Banjir Besar, Ini Janji Perdana Menteri Anwar Ibrahim

6 Maret 2023 - 01:40 WIB

Malaysia Dilanda Banjir Besar, Ini Janji Perdana Menteri Anwar Ibrahim

Tiongkok Umumkan Anggaran Pertahanan 2023 Sebesar Rp 3,4 Kuadraliun

5 Maret 2023 - 14:26 WIB

Tiongkok Umumkan Anggaran Pertahanan 2023 Sebesar Rp 3,4 Kuadraliun

Tiongkok Umumkan Anggaran Pertahanan 2023 Sebesar Rp 3,4 Kuadriliun

5 Maret 2023 - 07:10 WIB

Tiongkok Umumkan Anggaran Pertahanan 2023 Sebesar Rp 3,4 Kuadriliun

Eropa Umumkan Pusat Penuntutan Kejahatan Agresi Rusia Terhadap Ukraina

5 Maret 2023 - 04:05 WIB

Eropa Umumkan Pusat Penuntutan Kejahatan Agresi Rusia Terhadap Ukraina
Trending di Agresi Rusia