Adlink.id–Kepolisian Sektor Panakukang masih menyelediki kasus penyebab kematian bayi perempuan berusia dua bulan berinisial AA yang meninggal di dalam mobil. Bayi itu meninggal saat disusui ibunya di Makassar, Sulawesi Selatan.
”Masih dalam lidik. Kita tunggu hasil visumnya dari Rumah Sakit Bhayangkara, satu dua hari ini,” ujar Kapolsek Panakukang Komisaris Polisi Abdul Aziz seperti dilansir dari Antara di Makassar, Kamis (16/2).
Sejauh ini, lanjut dia, dia belum bisa menyimpulkan penyebab kematian bayi tersebut saat ibunya memberikan ASI kepadanya lalu sempat tertidur di dalam mobil tersebut diduga tidak sadar menindihnya.
Berdasar kronologi dari keterangan ibu korban, menurut kapolsek, kejadian pada Rabu (15/2) saat berada di Jalan Topaz depan Apartemen Royal. Sang ibu sedang menyusui bayinya di dalam mobil dengan posisi baring menyamping dan berhadapan dengan bayi.
Suaminya, menurut Kapolsek, berprofesi sebagai pengemudi transportasi yang berani. Saat itu di luar berbincang dengan rekannya di warung kopi. Kondisi kaca mobil terparkir tertutup dan AC mobil masih menyala, hingga akhirnya sang ibu tertidur.
”Sekitar dua jam kemudian, pukul 11.00 wita, suaminya kembali ke mobil lalu membangunkannya dan menyuruh mengecek kondisi bayi di sampingnya dalam kondisi pucat, kuku jari membiru, serta mata tertutup,” terang Abdul Aziz.
Ibu korban sempat kebingungan lalu mencari bantuan sampai ke Masjid Nurul Jihad Kompleks IDI Jalan Topaz Raya tidak jauh dari lokasi kejadian untuk meminta tolong warga. Akhirnya petugas kesehatan Puskesmas datang memeriksa kondisi bayi, namun sudah dinyatakan meninggal dunia.
Atas informasi warga, Kapolsek menambahkan, anggota kepolisian mendatangi lokasi di masjid tersebut untuk membantu orang tua korban membawanya ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan lebih lanjut.
”Petugas kita mengantar ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk pemeriksaan, korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Petugas medis mengarahkan divisum dan diotopsi, tapi orang tuanya menolak di otopsi dan hanya divisum. Setelah itu bayi diserahkan untuk dimakamkan,” jelas Aziz.
Editor : Latu Ratri Mubyarsah
Reporter : Antara