Menu

Mode Gelap
Gembong Kritik Penutupan Gerai Holywings: Sudah Viral Baru Bertindak Seorang Nenek Dipaksa jadi Pengemis oleh Anak, Wawali Surabaya Geram Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian Jebolnya Tandon Air Proyek LRT Belum Ada Kemajuan, Laporan Dugaan Pencabulan Bocah 5 Tahun di Sidoarjo Tutorial promosi Facebook ada di sini! Panduan 11 langkah untuk membawa promosi Facebook Anda ke level selanjutnya

Daerah · 3 Mar 2023 10:55 WIB ·

Aktivis KAKI : Presiden, Pecat Ketua KPK FIRLI BAHURI Jika Tidak Mampu Tangkap Harun Masiku – Adlink Id


 Aktivis KAKI : Presiden, Pecat Ketua KPK FIRLI BAHURI Jika Tidak Mampu Tangkap Harun Masiku – Adlink Id Perbesar

JAKARTA || adlink.id

Komite Anti Korupsi Indonesia Menilai Ketua KPK Firli Bahuri sudah tidak layak menjadi pimpinan Lembaga Antirusuah di republik Indonesia. Dikarenakan Banyak kasus-kasus tindak pidana korupsi maupun gratifikasi yang belum bisa ditangani Ketua KPK seperti penanganan Harun Masiku.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Harun Masiku, secara resmi telah menjadi buron Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK selama 2 tahun 8 bulan sejak Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang berlangsung pada 8 Januari 2020.

Dalam OTT tersebut, KPK juga menangkap delapan orang dan menetapkan empat orang sebagai tersangka. Empat orang ini adalah eks Komisioner Komisi Pemilihan Umum Wahyu Setiawan, eks anggota Badan Pengawasan Pemilu Agustiani Tio Fridelina, kader PDIP Saeful Bahri, dan Harun Masiku.

Bahkan, terkini, Harun Masiku tidak hanya menjadi buron di Indonesia, tetapi juga buronan internasional. Hal ini diumumkan oleh KPK usai mendapat Interpol mengeluarkan red notice dan memasukkan Harun sebagai daftar buronan internasional sejak 30 Juli 2021.

Harun Masiku Jadi Buron KPK

Harun tercatat sebagai buronan KPK tertanggal 29 Januari 2020 sebab kasus penyuapan. Dalam kasus ini, Harun Masiku diduga sebagai pemberi suap dan Wahyu Setiawan berperan sebagai penerima suap.

Semuanya bermula ketika Calon Legislatif PDIP dari Daerah Pemilihan Sumatera Selatan I, Nazarudin Kiemas, tampil di dunia. Padahal, dalam gelaran pemilihan tersebut, Nazarudin memperoleh suara terbanyak.

Alhasil, PDIP berencana mengalihkan seluruh perolehan suara Nazarudin kepada Riezky Aprilia sesama Caleg dari PDIP yang memperoleh suara terbanyak kedua di Dapil Sumatera Selatan II.

Akan tetapi, hasil Rapat Pleno PDIP memutuskan bahwa Harun Masiku yang akan dipilih untuk menggantikan Nazarudin, Selain itu, guna mewujudkan keputusan ini, PDIP sempat mengajukan fatwa ke Mahkamah Agung dan menyurati Komisi Pemilihan Umum atau KPU agar melantik Harus Masiku.

Meski demikian, KPU menyebut bahwa desakan untuk melantik Riezky sesuai hasil pemungutan suara. Berkat tekad KPU yang kuat inilah, Harun Masiku diduga memberikan suap kepada salah satu Komisioner KPU waktu itu, Wahyu Setiawan, guna memuluskan perubahan keputusan.

Penilaian ketidakmampuannya Ketua KPK Firli Bahuri mendapat sorotan dari Moh Hosen aktivis Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI), bahwa Pimpinan Lembaga Antirusuah sudah tidak mampu menjalankan amanah negara dalam menindak tegas Dugaan kasus tindak pidana penyuapan.

Sudah hampir 3 tahun dari (2020-2021-2022-2023) Komisi Pemberantasan Korupsi tidak mampu menangkap Harun Masiku. Ada apa sebenarnya dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), ini Samahalnya tidak menghargai Amanah Presiden Ir Joko Widodo.

“Karena hanya menangkap satu orang saja tidak bisa sampai bertahun-tahun, kalau hanya alasan sulit pindah rumah atau keluar negeri, kami rasa itu bukan alasan yang tepat melainkan tidak ada niat untuk menangkapnya.

“Sekarang masuk Era globalisasi, tentunya diteksi pencarian orang sudah canggih tanpa harus bingung meringkus harun masiku. Atau jangan-jangan KPK sendiri yang menyembunyikannya.

“Dengan istilah: Gajah di pelupuk mata tidak tampak, semut di seberang lautan tampak. Dalam artian kebenaran seseorang yang jelas tidak dibicarakan namun kesalahan yang sangat kecil dibesar-besarkan.

Kami dari Lembaga Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) penyambung Aspirasi Masyarakat Tegus Rakyat Indonesia. Berharap kepada Presiden Ir Joko Widodo untuk memecat Ketua KPK Firli Bahuri Karena sudah dinilai Tidak mampu menjalankan tugas negara dalam menangkap Harun Masiku.

” Bagaimanapun KPK di Gajih dari uang rakyat, jadi jangan ada istilah; Hukum Tajam Kebawah Tumpul Keatas. Dan sebagai warga negara yang baik tentu menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara,” ungkap Aktivis KAKI, Jumat 3 Maret 2023.

Tim Merah

Tampilan Posting: 37

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ormas Bela Pemerintah, Dihujani Batu Oleh Preman Pasar Kutabumi – Adlink Id

26 September 2023 - 09:11 WIB

Ormas Bela Pemerintah, Dihujani Batu Oleh Preman Pasar Kutabumi

Aksi Demo Pekat IB Di Kawasan Pabrik PT TBZ Mayong – Adlink Id

27 Agustus 2023 - 03:12 WIB

Aksi Demo Pekat IB Di Kawasan Pabrik PT TBZ Mayong - Kilat Nusantara

Tim Satgas Manset Kemhan RI Berkunjung Ke Kodim 0822 Bondowoso – Adlink Id

27 Agustus 2023 - 01:57 WIB

Tim Satgas Manset Kemhan RI Berkunjung Ke Kodim 0822 Bondowoso

Sebanyak 54 Bacaleg DPRD Kabupaten Tangerang Dinyatakan Gugur, Karena TMS – Adlink Id

21 Agustus 2023 - 07:41 WIB

Sebanyak 54 Bacaleg DPRD Kabupaten Tangerang Dinyatakan Gugur, Karena TMS

Pencemaran di Sungai Cilongok Kab.Tangerang, Akhirnya Dilaporkan ke APH – Adlink Id

18 Agustus 2023 - 14:44 WIB

Pencemaran di Sungai Cilongok Kab.Tangerang, Akhirnya Dilaporkan ke APH

Jelang Hari Jadi Polwan Ke-75 Tanggal 1 September 2023, Polisi Wanita Polres Sampang Gelar Donor Darah – Adlink Id

10 Agustus 2023 - 01:22 WIB

Jelang Hari Jadi Polwan Ke-75 Tanggal 1 September 2023, Polisi Wanita Polres Sampang Gelar Donor Darah
Trending di Daerah