Menu

Mode Gelap
Gembong Kritik Penutupan Gerai Holywings: Sudah Viral Baru Bertindak Seorang Nenek Dipaksa jadi Pengemis oleh Anak, Wawali Surabaya Geram Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian Jebolnya Tandon Air Proyek LRT Belum Ada Kemajuan, Laporan Dugaan Pencabulan Bocah 5 Tahun di Sidoarjo Tutorial promosi Facebook ada di sini! Panduan 11 langkah untuk membawa promosi Facebook Anda ke level selanjutnya

Internasional · 4 Mar 2023 23:55 WIB ·

PBB Desak Rusia Tarik Pasukan dari Ukraina


 PBB Desak Rusia Tarik Pasukan dari Ukraina Perbesar

Adlink.id – Majelis Umum PBB pada Kamis (23/2) mengumpulkan banyak suara untuk mendesak Rusia menarik pasukannya dari Ukraina. Hal itu diputuskan dalam resolusi yang disahkan sehari sebelum peringatan 1 tahun invasi Rusia ke negara tetangganya.

Resolusi itu diadopsi pada sidang darurat khusus dari Majelis Umum Persatuan Bangsa-Bangsa.

Dari 193 anggota PBB, sebanyak 141 anggota termasuk Jepang, memilih mendukung resolusi tersebut. Sementara 7 negara melawan, dan 32 negara lainnya abstain.

Dokumen resolusi setebal tiga halaman itu menuntut Rusia “segera, sepenuhnya, dan tanpa syarat” menarik pasukannya dari Ukraina dan menyesali tingginya jumlah korban sipil, termasuk wanita dan anak-anak, sejak dimulainya invasi Rusia pada 24 Februari 2022.

Resolusi PBB itu menyerukan “perdamaian yang adil, berkelanjutan, dan abadi” di Ukraina dan menuntut agar mereka yang telah melakukan kejahatan perang dalam konflik dimintai pertanggungjawaban.

Resolusi itu juga “menyerukan segera penghentian serangan terhadap infrastruktur kriya Ukraina dan semua serangan yang menguasai objek sipil, termasuk tempat tinggal, sekolah, dan rumah sakit.”

Anggota negara-negara PBB “menegaskan kembali dukungan tegas mereka (untuk) integritas dan kedaulatan teritorial Ukraina,” kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba kepada petugas setelah mengumpulkan suara di Majelis Umum PBB, dikutip dari Antara, Jumat (24/2).

Kuleba mengatakan, pemungutan suara itu adalah bukti bahwa “bukan hanya Barat yang mendukung Ukraina, dan dukungannya jauh lebih luas.”

Belarus, Eritrea, Mali, Nikaragua, Korea Utara, Rusia, dan Suriah melawan resolusi tersebut, sementara China dan India abstain.

Pada Rabu (22/2), Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia menyebut resolusi itu bersifat “anti-Rusia dan pada dasarnya agresif.”

Pada Oktober tahun lalu, 143 anggota PBB memberikan suara mendukung Ukraina di Majelis Umum serta mengadopsi resolusi yang mengecam deklarasi pencaplokan empat wilayah Ukraina oleh Rusia.

Tidak seperti yang disahkan oleh Dewan Keamanan PBB, resolusi Majelis Umum tidak mengikat secara hukum.

Mewakili Jepang, Menteri Luar Negeri Yoshimasa Hayashi dalam sesi pada Kamis itu mengatakan, bahwa Rusia harus menarik diri dari Ukraina dan jika agresi Moskow di negara tetangganya ditoleransi, hal itu akan menjadi “preseden yang buruk” bagi seluruh dunia.

Pada sesi tersebut, Belarusia yang merupakan sekutu Rusia memperkenalkan amandemen yang meminta negara-negara untuk menghentikan ekspor senjata ke Ukraina dan menghapus teks yang menyerukan Rusia untuk menarik pasukannya.

Amandemen tersebut, yang juga termasuk seruan untuk memulainya negosiasi perdamaian, dikalahkan dengan perbedaan jumlah suara yang besar.

Berbicara di depan Majelis Umum PBB, Wakil Kepala Misi China untuk PBB Dai Bing menyerukan gencatan senjata dan diakhirinya aliran bantuan militer ke Ukraina.

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

MENOLAK DISKRIMINASI..! Gerakan Perempuan Afghanistan Gelar Demo Minta Dunia Tak Akui Pemerintahan Taliban – Adlink Id

1 Mei 2023 - 17:05 WIB

MENOLAK DISKRIMINASI..! Gerakan Perempuan Afghanistan Gelar Demo Minta Dunia Tak Akui Pemerintahan Taliban

Sebut Kota Palestina Harus Dimusnahkan, Menteri Israel Akui Salah Ucap

6 Maret 2023 - 02:46 WIB

Sebut Kota Palestina Harus Dimusnahkan, Menteri Israel Akui Salah Ucap

Malaysia Dilanda Banjir Besar, Ini Janji Perdana Menteri Anwar Ibrahim

6 Maret 2023 - 01:40 WIB

Malaysia Dilanda Banjir Besar, Ini Janji Perdana Menteri Anwar Ibrahim

Tiongkok Umumkan Anggaran Pertahanan 2023 Sebesar Rp 3,4 Kuadraliun

5 Maret 2023 - 14:26 WIB

Tiongkok Umumkan Anggaran Pertahanan 2023 Sebesar Rp 3,4 Kuadraliun

Tiongkok Umumkan Anggaran Pertahanan 2023 Sebesar Rp 3,4 Kuadriliun

5 Maret 2023 - 07:10 WIB

Tiongkok Umumkan Anggaran Pertahanan 2023 Sebesar Rp 3,4 Kuadriliun

Eropa Umumkan Pusat Penuntutan Kejahatan Agresi Rusia Terhadap Ukraina

5 Maret 2023 - 04:05 WIB

Eropa Umumkan Pusat Penuntutan Kejahatan Agresi Rusia Terhadap Ukraina
Trending di Agresi Rusia