Menu

Mode Gelap
Gembong Kritik Penutupan Gerai Holywings: Sudah Viral Baru Bertindak Seorang Nenek Dipaksa jadi Pengemis oleh Anak, Wawali Surabaya Geram Polisi Selidiki Dugaan Kelalaian Jebolnya Tandon Air Proyek LRT Belum Ada Kemajuan, Laporan Dugaan Pencabulan Bocah 5 Tahun di Sidoarjo Tutorial promosi Facebook ada di sini! Panduan 11 langkah untuk membawa promosi Facebook Anda ke level selanjutnya

Agresi Rusia · 5 Mar 2023 04:05 WIB ·

Eropa Umumkan Pusat Penuntutan Kejahatan Agresi Rusia Terhadap Ukraina


 Eropa Umumkan Pusat Penuntutan Kejahatan Agresi Rusia Terhadap Ukraina Perbesar

Adlink.id–Uni Eropa pada Sabtu (4/3) waktu setempat mengumumkan kesepakatan mengenai pembentukan pusat untuk penuntutan kejahatan agresi Rusia terhadap Ukraina.

”Invasi Rusia telah menimbulkan penderitaan yang tak terucapkan kepada Ukraina. (Rusia) harus dimintai pertanggungjawaban atas kejahatan mengerikan ini,” kata Presiden Uni Eropa Ursula Von Der Leyen dalam sebuah pernyataan yang dilaporkan dari Antaramengacu pada perang Rusia di Ukraina yang dilancarkan sejak 24 Februari tahun lalu.

Kepala komisi Uni Eropa menyatakan, pasukan Rusia di Ukraina telah melakukan kekejaman terhadap penduduk sipil Ukraina, energi, dan infrastruktur lainnya. Sehingga, setiap upaya harus dilakukan untuk menyeret para pelaku ke gugat.

Leyen menyatakan kembali bahwa dalam hal ini, Uni Eropa mendukung peran Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

”Kami juga meyakini bahwa perlu ada pengadilan khusus untuk mengadili kejahatan agresi Rusia,” lanjut Ursula Von Der Leyen.

Dia menambahkan, kesepakatan akan ditandatangani untuk mendirikan Pusat Internasional untuk Penuntutan Kejahatan Perang di Den Haag saat Konferensi Bersatu untuk Keadilan yang diselenggarakan di Ukraina.

”Uni Eropa akan terus bekerja dengan mitra kami, untuk memastikan Rusia membayarnya,” ucap Ursula Von Der Leyen.

Pusat baru itu akan tergabung dalam tim investigasi gabungan yang dibentuk tahun lalu oleh Lithuania, Polandia, dan Ukraina. Juga didukung Badan Kerja Sama Peradilan Pidana Uni Eropa, atau Eurojust.

”Saya sangat senang bahwa hari ini perjanjian #TimInvestigasi Bersama telah diamandemen. Ini membuka jalan bagi penjara internasional untuk penuntutan kejahatan agresi terhadap #Ukraina di Den Haag,” cuit Didier Reynders, komisioner Uni Eropa untuk keadilan, dalam media sosial.

Moskow tidak menerima yurisdiksi ICC. Oleh karena itu, lembaga tersebut tidak dapat menjalankan kompetensinya dalam konteks perang Rusia melawan Ukraina.

Editor : Latu Ratri Mubyarsah

Reporter : Antara

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

MENOLAK DISKRIMINASI..! Gerakan Perempuan Afghanistan Gelar Demo Minta Dunia Tak Akui Pemerintahan Taliban – Adlink Id

1 Mei 2023 - 17:05 WIB

MENOLAK DISKRIMINASI..! Gerakan Perempuan Afghanistan Gelar Demo Minta Dunia Tak Akui Pemerintahan Taliban

Sebut Kota Palestina Harus Dimusnahkan, Menteri Israel Akui Salah Ucap

6 Maret 2023 - 02:46 WIB

Sebut Kota Palestina Harus Dimusnahkan, Menteri Israel Akui Salah Ucap

Malaysia Dilanda Banjir Besar, Ini Janji Perdana Menteri Anwar Ibrahim

6 Maret 2023 - 01:40 WIB

Malaysia Dilanda Banjir Besar, Ini Janji Perdana Menteri Anwar Ibrahim

Tiongkok Umumkan Anggaran Pertahanan 2023 Sebesar Rp 3,4 Kuadraliun

5 Maret 2023 - 14:26 WIB

Tiongkok Umumkan Anggaran Pertahanan 2023 Sebesar Rp 3,4 Kuadraliun

Tiongkok Umumkan Anggaran Pertahanan 2023 Sebesar Rp 3,4 Kuadriliun

5 Maret 2023 - 07:10 WIB

Tiongkok Umumkan Anggaran Pertahanan 2023 Sebesar Rp 3,4 Kuadriliun

Ukraina, Pelanduk di Tengah Rivalitas Dua Gajah

5 Maret 2023 - 03:05 WIB

Ukraina, Pelanduk di Tengah Rivalitas Dua Gajah
Trending di Internasional